Posts

Showing posts from January, 2024

5 Tipe Pedagang yang Akan Kamu Temui Ketika Belanja Bawa Wadah Sendiri, Sudah Siap?

Buat Gen yang baru memulai untuk belanja di warung, pasar maupun supermarket. Atau buat kamu yang ingin beli makanan atau minuman dengan membawa wadah sendiri seperti botol, tempat makan dan totebag dengan maksud mengurangi sampah kemasan sekali pakai, kamu perlu persiapkan mental dari sekarang! Kamu perlu menyadari bahwa saat melakukan upaya ini kamu akan bertemu beragam reaksi dari pedagang.  Membawa wadah sendiri merupakan cara untuk mengurangi timbulan sampah di tengah masifnya penggunaan kemasan sekali dari bahan yang sulit terurai. Cara ini sebenarnya bukan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Kalau diingat-ingat, saat disuruh beli soto di pedagang soto gerobak dekat rumah, kita terbiasa bawa rantang. Atau saat beli nasi pecel, ada beberapa pedagang yang membungkusnya dengan daun pisang atau daun jati yang merupakan bahan organik yang bisa terurai.  Namun, seiring semakin tingginya mobilitas pembeli yang ingin serba cepat. Serta, banyaknya pilihan pembungkus dengan biaya yang

Eveline Anuriyadin, Bocah SMP Pengelola Puluhan Ton Sampah Organik

Image
Tak nampak wajah geli atau jijik saat Eveline memberi makan maggotnya dengan sampah organik. Bocah perempuan bernama lengkap Eveline Anuriyadin itu melakukan aksi lingkungan zero organic waste melalui budidaya maggot. Ia memberi pakan maggot dari sampah organik yang ia kumpulkan dari sekitarnya.  Walaupun ia harus mengambil sampah organik pasca pulang sekolah dan masih menggunakan seragam, ia mengaku senang dan enjoy melakukannya. Padatnya aktivitas akademik di sekolah Madrasah Tsanawiyah 03, Surabaya tidak ingin ia jadikan alasan untuk melakukan aksi lingkungan. “Aku melakukannya karena tau banyak sampah organik di sekitar kita yang tidak terolah, padahal bisa diolah dan bermanfaat. Kalau ga diolah dan berakhir di TPA akan memunculkan gas metana” jelas Eveline yakin.  Awalnya, perempuan yang menyandang status sebagai Puteri Lingkungan Hidup 2023 itu hanya memberi makan maggot dengan sampah organik yang berasal dari sisa konsumsi di rumahnya. Namun saat ini, Eveline juga mengambil sa

Sampah Plastik Kemasan Sekali Pakai Adalah Sebenar-Benarnya Sampah Kehidupan

Saya baru saja memulai membeli jus dengan membawa wadah sendiri. Ini adalah pedagang jus ketiga favorit saya yang saya lakukan pendekatan agar tidak menggunakan kemasan plastik. Dua pedagang jus favorit saya lainnya sudah terbiasa dengan kebiasaan saya membawa wadah sendiri untuk jus. Butuh negosiasi yang agak alot dengan pedagang ketiga ini, karena secara volume jus pedagang ketiga ini lebih banyak diantara pedagang lainnya. Wadah yang saya bawa kala itu tidak cukup untuk takaran jusnya. Bahkan menganggap saya memiliki alergi terhadap plastk. 👨: "Gimana, ya, Mbak gamau plastik banget, nih?" 👧: "Iya, Mas. Kalau bisa, sih jangan" 👨: "Mbaknya alergi plastik, kah?" 👧: "Nggak, Mas, hehe. Cuman mau ngurangin sampah plastik aja" Apa boleh buat, karena botol yang saya bawa tidak muat saya pun memutuskan untuk dibungkus plastik es. Minus, kresek dan sedotan plastik.  👧: "Maaf, ya, Mas. Saya ngeribetin" 👨: "Gapapa, Mbak. Saya baru mik

Coffe Shop yang Menarik Perhatian Para Pemulung

Image
Malam itu di sebuah coffe shop saya menunggu kedatangan teman yang masih di jalan. Saya menunggu tepat dua meter di depan pintu keluar. Coffe shop itu memang terhitung kecil dengan konsep kedai kopi to-go. Tak banyak tempat disediakan, tapi bukan berarti para pengunjung tak dapat singgah. Banyak pengunjung yang masih enjoy menikmati kopi di luar kedai, dekat pintu keluar. Kebanyakan pengunjungnya adalah anak muda, ada yang sibuk ngobrol, ada yang sibuk update status, ada juga yang sibuk menunggu teman yang tak kunjung datang (ternyata tidak saya saja, lho, wkwk). Sebagai pengunjung, saya menetapkan coffe shop ini adalah coffe shop favorit saya. Selain menu kopi susu tetangganya yang enak diseruput, saya kagum dengan fasilitas yang disediakan. Hampir semua coffe shop beradu fasilitas yang akan memanjakan para pembelinya, mulai dari wi-fi sepuasnya hingga photobox! Namun, coffe shop ini tidak menawarkan itu semua. Salah satu fasilitas yang membuat saya kagum dan tak banyak dimiliki coffe