Wahai Para Capres, Sudahkah Kalian Mencemaskan Krisis Iklim Seperti Para Generasi Muda?
Generasi Milenial dan gen Z akan mendominasi Pilpres 2024. Sebagai pemilih, ya ini. Bukan sebagai caleg atau cawapres, HAHA!
Menurut daftar pemilih tetap pemilu 2024 melalui laman Kata Data, mayoritas pemilih pada gelaran pemilu 2024 nanti didominasi kelompok generasi milenial dan gen Z. Total pemilih dari kelompok generasi milenial dan generasi Z presentasenya sebesar 56, 45%.
Dengan dominasi pemilih muda yang tinggi, timses para capres perlu melihat apa yang bisa menarik perhatian para pemilih muda. Salah satu caranya adalah melihat isu apa yang sedang menarik atau sedang butuh penangangan serius bagi para pemilih muda.
Namun, sudahkah para capres dan timses tertarik dengan isu-isu yang menjadi perhatian anak muda? Atau hanya menjadikan anak muda sebagai alat biar kelihatan muda dan kekinian saja?
Krisis Iklim: Isu yang Paling Diharapkan Menjadi Prioritas
Akhir-akhir ini, kata panas mendominasi obrolan. Bahkan, sering memuncaki trending topic di X. Sebagai generasi Z nanggung, saya juga turut berkontribusi membawa kata panas memuncaki trending topik dengan berkeluh panas, panas dan panas. Di rumah, Ibu saya bahkan bosan dan jengkel sendiri mendengar saya yang hampir setiap jam mengeluh cuaca panas.
Salah satu bentuk sambat dengan gaya persambatan ala anak X~ sumber: https://twitter.com/andihiyat/status/1713457205368979876 |
Jika ditelisik lebih lanjut, upaya sambat yang dilakukan generasi muda di media sosial perihal panasnya cuaca akhir-akhir ini dapat dijelaskan dalam istilah eco-anxiety. Eco-anxiety merupakan term yang menggambarkan kecemasan yang dirasakan oleh generasi muda, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan dan krisis iklim. Penjelasan ini saya dapatkan dari hasil kesimpulan membaca artikel berjudul "Fenomena "Eco-Anxiety" pada Generasi Muda" di website Kemenkes.
Fenomena eco-anxiety telah menjadi fenomena global. Bahkan menurut studi yang dilansir dari laman Jakarta Post, generasi muda saat ini mengalami pengalaman eco-anxiety yang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya.
Kecemasan yang dirasakan generasi muda saat ini, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan kondisi lingkungan. A ak muda saat ini adalah generasi yang peduli akan lingkungan hidup. Menurut survei yang di-publish oleh Kata Data, mayoritas anak mudai di Indonesia peduli lingkungan hidup. Dengan presentase 81,1% menganggap masalah krisis iklim dalam kondisi darurat.
Dengan angka kepedulian yang tinggi, serta populasi pemilih muda yang mendominasi. Isu lingkungan yang memuat topik krisis iklim hingga transisi energi belum menjadi isu yang terlihat meyakinkan dan menjual bagi para capres/cawapres. Padahal menurut penelitian Celios, masyarakat terutama generasi muda ingin tahu gagasan mengenai isu krisis iklim dari calon presiden.
Namun, masa nggak ada, sih capres yang bawa isu lingkungan ke kancah pesta demokrasi 2024? Kita lihat sejauh mana isu lingkungan diangkat oleh para capres di artikel berikutnya, ya, Gen!
Comments
Post a Comment